Rabu, 04 Februari 2015

Tugas Bahasa Indonesia Berbagai Macam Majas




Majas Anakronisme: Adalah gaya bahasa yang menunjukkan adanya ketidak sesuaian uraian dalam karya sastra dalam sejarah, sedangkan sesuatu yang disebutkan belum ada saat itu.
Contoh: Dalam tulisan Cesar, Shakespeare menuliskan jam berbunyi tiga kali. (saat itu jam belum ada)
Majas Paradoks: Adalah gaya bahasa yang mengemukakan hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan berbeda.
Contoh: Dia besar tetapi nyalinya kecil.
Majas Repetisi:Adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai.
Contoh: Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
Majas Kontradiksi Interminus: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh:  Semua sudah siap kecuali Ani.
(pernyataan "kecuali Ani" menyangkal pernyataan sebelumnya, yaitu "semua sudah siap")
Kamar itu benar-benar kosong dan sunyi. Tak ada suara menggema di dalamnya. Hanya detakan jam dinding saja yang terdengar di sana.
(pernyataan terakhir menyangkal situasi sebelumnya)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar